Senin, 29 Desember 2008

Jangan Menyerah

Nil Desperandum,pepatah itu dikutip dari pepatah terkenal Latin yang berarti Jangan Menyerah. Suatu kata sifat yang banyak dicari orang. Apalagi melihat kondisi kehidupan multidimensional di dunia saat ini.
Tapi apa gunanya sih kita menyerah kalo segala kekuatan kita masih ada untuk bangkit. Lagipula menurutku setiap orang pasti pernah berada di bawah dan pula sebaliknya.Segala ajaran kehidupanpun pasti menyatakan hal itu.Sebagai contoh kutipan dari Al- Insyiroh,Fainnama al usriyusro Innama al usriyusron. Dalam suatu kesulitan pasti ada kemudahan.

Sebenarnya sih si empunya blog ini juga dalam keadaan "terjatuh", mungkin karena perbuatannya sendiri terhadap seorang makhluk sehingga rasanya hidup tanpa warna seperti sayur tanpa gula,,ee maksute tanpa garam...Wah sory banget ya jadi curhat ni. Tapi saya tetap harus berusaha kan? Lagipula saya akan sangat menyalahkan diri saya sendiri jika hal yang etrjadi dalam diri saya berakibat pada orang- orang di dekat saya. Bukankah itu yang juga harus kita pikirkan...??? Jangan sia-siakan semangat yang telah orang- oramg di sekitar kita berikan.

Segala kritik dan saran sangat saya harapakan untuk semakin berkembangnya blog ini..( kaya perusahaan komersial aj,,hehe)

Akhirnya,,tetap semangat dan jangan pernah lelah untuk meraih mimpi...Nil Desperandum
next... »»

Minggu, 21 Desember 2008

KGB,,bagaimanakah cara kerjanya???

Yang satu ini soal intelejennya si negara Kremlin alias musuh utama USA dalam Cold War. Denger- denger kekalahan USSR( Rusia pas belum pecah-pecah)saat Perang Dingin karena kekalahn KGB dalam intrik dan trik perang urat syaraf.Ingin tahu lebih jauh soal KGB...Check this out
KGB atau singkatan dari Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (bahasa Rusia: Комите́т Госуда́рственной Безопа́сности; bahasa Indonesia: Komisi Keamanan Negara), adalah nama badan intelijen Uni Soviet dari tanggal 13 Maret 1954 sampai tanggal 6 November 1991.

Sejarah KGB

Cikal bakal KGB adalah sebuah komisi luar biasa Rusia untuk memberantas kontra revolusi dan sabotase yang dinamakan Tsjeka, yang didirikan pada Desember 1917 yang dikepalai oleh seorang Belarus, Felix Dzerzhinsky. Felix sendiri mengatakan bahwa Tsjeka bukanlah pengadilan namun harus membela revolusi dan menghancurkan musuh meskipun pedangnya tidak sengaja jatuh ke kepala orang yang tidak bersalah. Tsjeka berdiri ketika rakyat Rusia mulai tidak suka dengan kekuasaan Lenin dan kaum Bolsyevik-nya. Memiliki anggota sekitar 31000 personel dan tugasnya bertambah menjadi semacam sensor dan pemerang agama serta mendirikan kamp-kamp konsentrasi dan kamp-kamp kerja.

Lembaga Tsjeka dihapus ketika kaum Bolsyevik memenangi Perang saudara Rusia. Namun polisi politik tetap dipertahankan dan bernama GPOe (direktorat politik negara) dan menjadi bagian dari NVKD, komisariat Rakyat Dalam Negeri. Pada tahun 1923 namanya diubah menjadi OGPOe (Direktorat negara gabungan politik).

Felix Dzerzhinsky, pendiri Tsjeka akhirnya konflik dengan Josef Stalin, Pengganti Lenin. Ia menyatakan tidak setuju dengan Stalin yang tampak memborong kekuasaan itu. Beberapa jam setelah Felix menyatakan keberatannya, ia meninggal karena "serangan jantung".

Pada masa stalin, inilah saat pembersihan dan "reformasi" dalam pemerintahan Soviet. Inilah saat teror yang tidak pandang bulu baik lawan politik, warga yang tidak bersalah, pejabat partai yang loyal , perwira tentara merah, kepala polisi dan bahkan polisi rahasia berjatuhan menjadi korban. Kepala NVKD, Genich Jagoda dan Nikolai Jezjov pun turut menjadi korban. Tercatat selama masa pembersihan, lima puluh juta orang Rusia tewas.

Pembantu utama Stalin yang juga merupakan kepala polisi rahasia adalah Lavrentia Beria, Kepala NKGB, nama baru polisi rahasia. Pada tahun 1945 NKGB berubah nama menjadi MGB (Kementerian Keamanan Negara). Lavrentia Beria menjadi anggota politbiro dan pengurus harian Uni Soviet. Namun Beria sendiri dianggap terlalu berpengaruh sehingga setelah meninggalnya Stalin, Lavrentia Beria ditangkap dengan tuduhan mata-mata Inggris dan dieksekusi pada akhir 1953. Dinas rahasia itu sendiri pada 13 Maret 1954 diganti menjadi KGB.

Cara Kerja KGB

Pada prinsipnya, KGB merupakan "pedang dan perisai" partai komunis Uni Soviet. Fungsinya sebagai dinas penerangan dan menjaga agar partai dapat tetap terus berkuasa.

Menjadi anggota KGB adalah menjadi bagian elit dalam pemerintahan Uni Soviet. Anggotanya dipilih dengan cermat diantaranya dengan menulusuri Universitas dan Lembaga pendidikan tinggi lainnya. Keluarga pembantu KGB sendiri dapat mengajukan diri menjadi calon anggota. Bekerja untuk KGB ada manfaatnya, bergaji tinggi (lebih-lebih terhadap standar hidup Soviet pada masa itu), hidup lebih mewah, terkadang dikirim ke luar negeri dan termasuk orang yang dapat menerima informasi lebih di Uni Soviet. Semua ini merupakan imbalan bagi loyalitas yang tak tergoyahkan dan isolasi sosial yang dijalani oleh anggotanya, sebagai konsekuensi profesi.

KGB ditempatkan untuk hampir seluruh lapisan masyarakat dari tingkat bawah, personalia perusahaan, flat atau apartemen bahkan pejabat top hingga perwira tinggi. Selain 375 000 tenaga bayaran KGB, juga informan-informan yang melaporkan keadaan negara tetangga. Akibat dari banyaknya personel, banyak surat anonim dan laporan tak berguna, bahkan jatuh korban.

KGB memberi perhatian khusus pada kaum disiden yakni kaum intelektual pembangkang misalnya yang menuntut kebebasan berbicara dan mendirikan partai politik. Pada masa Yuri Andropov menjabat sebagai kepala KGB akhir 1970-an, KGB menumpas gerakan disiden terorganisasi. Banyak yang diusir keluar negeri, maupun dipenjaraiakn bertahun-tahun dalam kamp konsentrasi atau masuk rumah sakit jiwa terutama orang orang yang didiagnosis menderita "paranoid gila yang ingin mengubah masyarakat".

Untuk turis dan wisatawan bahkan pelajar dam karyawan asing yang berkunjung ke Uni Soviet, mereka harus melalui kantor wisata Inturis yang merupakan organisasi bagian KGB. Turis pada masa itu hanya boleh mengunjungi tempat-tempat tertentu agar mudah diawasi, juga diadakan pembatasan-pembatasan terhadap para pelajar dan karyawan asing agar tidak terlalu dekat dengan penduduk setempat. Meskipun demikian, KGB juga berusaha merekrut orang asing sebagai mata-mata khususnya kalangan diplomat dan cendekiawan.

Selain dinas rahasia, KGB juga merupakan dinas informasi atau penerangan. Caranya umumnya lazim dengan dinas dinas rahasia atau penerangan lainnya, mengumpulkan informasi dan menganalisa datai diantaranya baik dari foto satelit, alat penyadap, dan data-data komputer. Berbeda dengan CIA, KGB untuk memperoleh informasinya terutama dari negara-negara asing, lebih banyak memanfaatkan kubu diplomatik. Diperkirakan 70 % dari karyawan kedutaan besar Uni Soviet bekerja untuk KGB dan dinas rahasia, yang sebenarnya lazim atau "rahasia umum" dilakukan oleh setiap perwakilan baik setingkat kedutaan maupun konsulat setiap negara.

Bahkan maskapai penerbangan Aeroflot juga melakukan "tugas rahasia" dari KGB melalui para penerbang yang mengetahui sistem navigasi, kontrol dan pelabuhan udara di berbagai negara yang diterbangkannya. Pesawat komersial bisa saja dilengkapi dengan peralatan spionasi dan bahkan pesawat milik Aeroflotpernah secara "tidak sengaja" terbang di wilayah militer terlarang Amerika Serikat. Namun orang-orang Soviet sepertinya tahu bahwa pemerintah Barat tidak akan menembak jatuh pesawat yang tersesat. Berbeda dengan perlakuan terhadap pesawat Boeing 747 Korean Air milik Korea selatan yang ditembak jatuh AU Uni Soviet dengan pesawat Su-15 Flagon karena dikatakan melintasi wilayah udara terlarang Uni Soviet dikawasan Vladivostok dan Semenanjung Kamchatka, pada tahun 1983.

Meskipun di bagian luar negeri tercatat terdapat 25 000 agen dari 375 000 agen, strategi KGB rupanya mementingkan jumlah banyak. Dinas rahasia Barat sering merasa diawasi dengan banyaknya agen-agen Soviet sehingga jalan keluarnya adalah "mempersona non grata"-kan mereka (yang dicurigai sebagai agen Soviet).

Namun dibawah pimpinan Yuri Andropov (menjabat antara 1967-1981), cara kerja KGB yang dianggap "kasar" itu dibuat lebih halus. Mereka berusaha mengerti banyak tentang keadaan negara mereka tempat bertugas dan tidak ingin kelihatan mencolok. Bahkan untuk memulihkan citranya, KGB membuat semacam "007 Russia".

KGB pasca Uni Soviet

Setelah runtuhnya Uni Soviet, maka Rusia mengganti nama KGB menjadi FSB Federalnaya Sluzhba Bezopasnosti. Secara fungsional dinas baru ini masih tetap sama dengan KGB.

Belarus adalah satu-satunya negara pasca Uni Soviet di mana dinas intelijen masih disebut KGB. Pendiri KGB, Felix Dzerzhinsky,lahir di Belarus dan di sana masih dianggap pahlawan nasional.

Vladimir Putin, pada tahun 2000 diangkat menjadi presiden Rusia, menggantikan Boris Yeltsin, pernah menjadi seorang agen KGB di Berlin, Jerman Timur, berdinas bersama dinas rahasia Jerman Timur, STASI. Sementara itu, Yuri Andropov, Presiden dan Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, juga pernah menjabat sebagai kepala KGB.

Nama KGB oleh orang Rusia sendiri sering diplesetkan menjadi "Kontora Grubykh Banditov", yang artinya adalah "asosiasi bandit kasar."
next... »»

Sabtu, 20 Desember 2008

Sehebat apa sih CIA....???

Tentu kita uda sering mendengar banyak hal tentang Lembaga Spionse yang satu ini. Kalo dalam laga James Bond dia menjadi salah 1 spy-nya MI6, kalo USA punya CIA ni yang lebih terkenal karena intervensi intelejennya di berbagai aspek kehidupan di dunia...hehe. Untuk itu mari kita lihat lebih banyak soal CIA. Here u 'r.CIA (Central Intelligence Agency) ialah dinas rahasia pemerintah Amerika Serikat. Dibentuk pada 18 September 1947 dengan penandatanganan NSA (National Security Act) -- badan keamanan nasional AS -- oleh Presiden Harry S. Truman. Saat itu, yang menjadi orang nomor satu dalam CIA ialah Letnan Jenderal Hoyt S. Vandenberg. NSA sendiri sudah berganti nama menjadi DCI (Director of Centeral Intelligence), yang mengkoordinasi, mengevaluasi, mengkorelasi, dan mengirim para agen CIA termasuk ke luar AS untuk menjaga keamanan nasional. Kini CIA dipimpin oleh Porter J. Goss.
-Pada era Perang Dingin dengan Uni Soviet, tugas-tugas CIA lebih banyak diarahkan pada kontra-intelijen. Kini, CIA juga mulai menangani peredaran narkotika, organisasi kejahatan internasional, perdagangan senjata gelap, dan yang paling hangat ialah kontra-teroris. Yang terakhir ini ialah terutama setelah serangan 11 September 2001 yang menghancurkan gedung World Trade Center.
-CIA membekali para agennya dengan spy-kits, di tangan Direktorat Sains dan Teknologi. Berbagai peralatan canggih yang pernah dipakai CIA pada masa awal kelahirannya sampai era Perang Dingin disimpan di museum CIA di McLean, negara bagian Virginia. Seperti uang sedolar yang bisa menjadi ‘kontainer’ dokumen dan mesin, mesin pemecah kode bernama Enigma yang disetting untuk memberikan 150.000.000.000.000.000.000 jawaban, mikrodot kamera yang hanya bisa dibaca di bawah mikroskop. Itulah sebagian peralatan intelijen yang dipakai antara 1950-1960-an.
-Salah satu operasi CIA yang berhasil ialah menjatuhkan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Ironisnya,putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri juga naik menjadi presiden dengan dukungan AS.
-CIA juga ditengarai selain menggulingkan Soekarno juga berada di belakang pembantaian anggota dan mereka yang dituduh sebagai anggota PKI, terutama di Jawa dan Bali setelah tahun 1965.
-CIA dan Perang Irak 2003
Pada awal Februari 2003, Colin Powell, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan AS, berbicara di hadapan PBB untuk meyakinkan negara-negara anggota lembaga dunia itu tentang ancaman bahaya "senjata pemusnah massal" yang konon dimiliki atau sedang dibangun oleh Irak.
Namun setelah perang berlangsung berlarut-larut, sementara korban tentara yang tewas dan luka-luka di pihak AS tidak berhenti ataupun berkurang, rakyat AS mulai meragukan klaim yang diajukan Presiden Bush sebagai alasan untuk menyerang Irak. Sebaliknya, Bush dan kawan-kawan mempersalahkan CIA dan mengatakan bahwa badan intelijen itu telah memberikan informasi yang keliru.
Ironisnya, George Tenet, Direktur CIA pada masa Perang Irak 2003, justru dianugerahi "Medali Kemerdekaan Kepresidenan" oleh Presiden George W. Bush pada 14 Desember 2004, setelah sebelumnya ia mengundurkan diri dari jabatannya (Juni 2004). Ini adalah anugerah tertinggi untuk sipil di AS sebagai tanda bahwa si penerima telah membuat "sumbangan yang sangat istimewa bagi keamanan atau kepentingan nasional Amerika Serikat, atau bagi dunia, atau bagi kebudayaan ataupun upaya-upaya publik atau swasta lainnya yang penting."
-Penjara rahasia CIA
Seorang wartawati The Washington Post melaporkan pada 2 November 2005 bahwa "CIA telah menyembunyikan dan menginterogasi beberapa dari tawanan terpenting mereka yang dituduh terlibat Al Qaeda di sebuah kompleks di negara Eropa Timur, menurut pejabat-pejabat AS dan asing yang mengetahui pengaturan ini."
Laporan ini menyatakan bahwa CIA mempunyai sebuah sistem penjara rahasia di seluruh dunia yang bertempat di Asia, Eropa Timur, dan di Teluk Guantanamo di Kuba. Sistem ini memainkan peranan penting dalam peranan anti-teror organisasi ini. Menurut laporan tersebut, sistem ini telah dirahasiakan dari para pejabat pemerintah (termasuk komisi-komisi Kongres yang mengawasi CIA) melalui upaya-upaya organisasi itu sendiri maupun melalui kerja sama dengan biro-biro intelijen asing.
Laporan Priest berlanjut:
"Keberadaan dan lokasi fasilitas-fasilitas ini -- yang disebut "tempat-tempat hitam" dalam dokumen-dokumen rahasia Gedung Putih, CIA, Departemen Kehakiman dan Kongres -- hanya diketahui oleh segelintir pejabat di AS dan, biasanya, hanya oleh presiden dan segelitinr perwira intelijen puncak di masing-masing negara tuan rumah... Fasilitas rahasia ini merupakan bagian dari sebuah sistem penjara rahasia yang dibangun oleh CIA hampir empat tahun lalu yang pada berbagai kesempatan mencakup pula tempat-tempat di delapan negara, termasuk Thailand, Afganistan serta sejumlah negara demokrasi di Eropa Timur, serta sebuah pusat kecil di penjara Teluk Guantanamo di Kuba, menurut pejabat-pejabat intel dan diplomat sekarang maupun yang alu dari tiga benua."
-BBC telah menindak-lanjuti laporan-laporan ini dan mengukuhkan bahwa ada bukti-bukti yang layak dipercaya tentang penjara-penjara rahasia ini.
Trent Lott juga tampaknya telah menegaskan kehadiran penjara-penjara ini.
-Pada 8 November 2005 Pemimpin Mayoritas Senat Bill Frist dan Ketua Dewan Perwakilan Dennis Hastert, lewat sebuah surat, menuntut diadakannya penyelidikan bersama oleh Komisi intelijen Senat dan Dewan Perwakilan atas kebocoran berita tentang fasilitas-fasilitas rahasia CIA ini. Dalam surat mereka (bila memang laporan Post itu benar) "pembocoran yang sangat buruk ini dapat membawa akibat-akibat yang merusak dan berbahaya jauh ke depan, dan akan membahayakan upaya-upaya kita untuk melindungi bangsa Amerika dan negara kita dari serangan-serangan teroris."
Surat itu selanjutnya mengatakan: "Apakah kerusakan yang sesungguhnya dan yang potensial terhadap keamanan nasional AS dan mitra-mitra kita dalam perang global melawan teror?"
Senator Republikan Lindsey O. Graham menuduh Pemimpin Mayoritas Senat Bill Frist dan Ketua Dewan J. Dennis Hastert telah mengalihkan perhatian pada investigasi tentang mengapa penjara-penjara rahasia ini ada kepada bagaimana informasi tentang tempat-tempat itu dibocorkan kepada umum.
-Spanyol sedang menyelidiki tuduhan-tuduhan bahwa CIA menggunakan lapangan terbang Palma untuk mentransfer tawanan tanpa izin .
-Pada Desember 2005, ABC News melaporkan bahwa sejumlah bekas agen CIA menyatakan bahwa CIA telah menggunakan waterboarding, bersama-sama dengan lima "Teknik Interogasi yang Diperkuat," terhadap mereka yang dicurigai menjadi anggota Al Qaeda yang ditawan di penjara-penjara rahasia.
-Waterboarding secara luas dianggap sebagai suatu bentuk penyiksaan, meskipun ada laporan-laporan yang menyatakan bahwa Presiden Bush menandatangani suatu "penemuan" rahasia bahwa praktek itu tidak termasuk penyiksaan, dan karena itu mengizinkan penggunaannya. Pada 13 Desember, Dick Marty, yang menyelidiki aktivitas ilegal CIA di Eropa atas nama Dewan Eropa melaporkan bukti yang menunjukkan bahwa "sejumlah orang telah diculik dan dipindahkan ke negara-negara lain tanpa peduli tentang standar hukumnya." Pada sebuah konferensi pers, Marty mengatakan bahwa ia yakin bahwa AS telah memindahkan tahanan-tahanannya yang ilegal dari Eropa ke Afrika Utara pada awal November sebagai reaksi atas laporan Washington Post.
next... »»

Di Balik Keterlibatan CIA: Bung Karno Dikhianati?

Sebenarnya bagaimana kronologis keruntuhan pemerintahan Bung Karno?? Sampai saat ini kurang lebih 43 tahun runtuhnya pemerintahan beliau hal tersebut masih menjadi misteri...
Sebuah buku berjudul Di Balik Keterlibatan CIA: Bung Karno Dikhianati? diluncurkan oleh penulis buku, Willem Oltmans, adalah juga penulis buku Bung Karno Sahabatku yang diluncurkan pada bulan Juni 2001.

Dalam buku tersebut, Oltmans, wartawan asal Belanda yang sekitar sepuluh tahun menjadi sahabat dan teman bertukar pikiran Bung Karno di Istana Merdeka, mengungkapkan, rezim Orde Baru di bawah Soeharto selama puluhan tahun meyakinkan rakyatnya bahwa PKI berada di balik kudeta Bung Karno dan pembunuhan para jenderal.

Menurut penuturan penulis buku itu fakta yang sebenarnya adalah dinas intelijen CIA yang memberikan dukungan kepada militer untuk menjatuhkan lalu mengambil alih kekuasaan Soekarno.

Bahkan dalam buku itu disebutkan bukan saja keterlibatan CIA dalam kudeta Soekarno, tapi juga penggulingan beberapa pemimpin dunia seperti Norodom Sihanouk, Ali Bhutto, Fidel Castro, Patrick Lumumba, Allende maupun Indira Gandhi.

Penulisan buku itu tampaknya juga terkait dengan beredarnya dokumen mengenai keterlibatan CIA dalam kejatuhan Soekarno yang muncul hanya beberapa saat setelah Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi presiden RI, dan kemudian ditarik kembali dari peredaran.

Kita berharap, buku yang ditulis Oltmans ini dapat menjadi salah satu sumber guna meluruskan sejarah sekitar peristiwa tahun 1965 yang sampai saat ini belum tuntas dan masih menjadi misteri. Karena, misalnya saja, selama ini fakta sejarah yang dicekokkan kepada generasi anak-anak yang hidup setelah tahun 1970an adalah bahwa para jenderal TNI AD yang tewas di Lubang Buaya adalah akibat ulah PKI dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Sementara dalam bukunya Oltmans jelas menunjuk CIA terlibat dalam serangkaian pembunuhan jenderal dengan melibatkan beberapa kalangan di pihak militer. Mana yang benar? Sekali lagi kita belum dapat menarik kesimpulannya karena fakta yang ada seputar peristiwa ini begitu banyaknya.
Fakta yang sudah terjadi adalah sebagian besar masyarakat negara ini sudah kadung menuduh dan memojokkan sang founding father sebagai orang yang pantas dipersalahkan.

Ada baiknya buku-buku seperti ini, atau pun biografi dan catatan dari orang-orang yang pernah terlibat langsung dalam peristiwa itu, makin banyak bermunculan, apalagi di saat para pelaku sejarah itu banyak yang sudah meninggal dunia dan hanya beberapa saja yang masih hidup. Sehingga semakin banyak fakta yang muncul akan semakin memudahkan para ilmuwan sejarah dan politik merangkaikan secara benar peristiwa itu.

Kita berharap, para pelaku sejarah yang masih tersisa itu mau secara jujur mengungkapkan fakta sesungguhnya yang diketahuinya pada waktu itu. Meski mungkin tidak menyenangkan atau ada yang merasa terserang, kebenaran sejarah itulah yang dibutuhkan oleh generasi mendatang, mengingat begitu banyaknya pemalsuan sejarah selama ini.

Pengalaman Oltmans sebagai wartawan yang telah tunggalanggang dalam tiga zaman merupakan tanda bahwa pengetahuan dia tentang mantan Presiden Soekarno dapat diandalkan sebagai bagian dari upaya kita untuk meluruskan sejarah.

Kita semua tahu, fakta sejarah dapat dipergunakan oleh siapa saja untuk menunjang kelanggengan kekuasaan. Ini bukan semata monopoli sistem kekuasaan kita yang selama ini menggunakan fakta sejarah sebagai alat pendukung kekuasaan. Hampir semua pemimpin besar berhaluan fasis dan feodalistis menggunakan cara-cara serupa.

Soekarno, menurut Oltmans, adalah seorang nasionalis yang didasari rasa humanisyang tinggi. Contoh: ketika Belanda gagal mempertahankan Irian Barat dari pangkuan Belanda, para pemimpin negeri itu mengucilkan Presiden Soekarno.

Ketika Presiden Soekarno berkunjung ke Italia, Oltmans yang ketika itu bertugas sebagai koresponden Telegraaf untuk liputan di Italia, mendapat perintah dari pemimpin redaksi untuk tak boleh sedikit pun mewawancarai Presiden Soekarno. Oltmans pikir, pemimpin redaksinya masih terpengaruh mental orang Belanda yang sangat jelek: bad losers (orang kalah yang jelek).

Pertemuan itu merupakan awal yang baik bagi Oltmans untuk mengenal Soekarno secara lebih jauh lagi. Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya, Oltmans pun tahu bahwa orang-orang sekeliling Soekarno adalah orang-orang bodoh dan manipulator.

Contoh: konfrontasi dengan Malaysia bukan merupakan ide asli dari Presiden Soekarno. Ide itu datang dari orang-orang sekitar Soekarno yang memiliki kepentingan tersendiri dengan Malaysia.

Soekarno, kata Olrmans, memiliki segalanya sehingga seluruh sosok dirinya merupakan personifikasi dari orang masyarakat Indonesia yang sangat heterogen. Sayangnya, dalam tiga dasawarsa terakhir, pengetahuan orang Indonesia tentang Soekarno masih sangat minim karena mendapat berbagai tekanan dari pemerintah untuk tak perlu mempelajari Soekarno secara mendalam. Penulisan buku sejarah tentang Soekarno sangat sedikit, dan kalau pun ada, sebarannya sangat terbatas.

Sayangnya, karya-karya sejarah seperti ini sebarannya biasanya tidak terlalu banyak dan kurang dipublikasikan sehingga tetap tidak dapat mencapai banyak lapisan dalam masyarakat dan efektivitasnya mungkin kurang.

Kemudian, pengungkapannya sering kurang utuh. Namun apa pun kelemahannya, kita mendorong penulisan-penulisan fakta sejarah oleh mereka yang memang kredibel dan terlibat dapat semakin sering dilakukan.
next... »»

Jumat, 19 Desember 2008

Sang Jendral Besar Indonesia

Sudirman..Jika disebut nama itu kita pasti teringat oleh salah satu pahlawan Indonesia. Seorang Jendral Besar pertama Indonesia yang dengan gigih dan pantang menyerah memimpin pasukan melawan kolonialisme Belanda.Kegigihan yang tak bisa dibandingkan dengan apapun. Bayangkan dengan kondisi sakit keras beliau tetap maju ke medan perang untuk meng-komando pasukan-pasukannya,dengan ditandu.
Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.



Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.



Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Hal ini boleh dilihat ketika Agresi Militer II Belanda. Ia yang dalam keadaan lemah karena sakit tetap bertekad ikut terjun bergerilya walaupun harus ditandu. Dalam keadaan sakit, ia memimpin dan memberi semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Itulah sebabnya kenapa ia disebutkan merupakan salah satu tokoh besar yang dilahirkan oleh revolusi negeri ini.



Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang.



Sementara pendidikan militer diawalinya dengan mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.



Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden. Jadi ia memperoleh pangkat Jenderal tidak melalui Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tapi karena prestasinya.



Ketika pasukan sekutu datang ke Indonesia dengan alasan untuk melucuti tentara Jepang, ternyata tentara Belanda ikut dibonceng. Karenanya, TKR akhirnya terlibat pertempuran dengan tentara sekutu. Demikianlah pada Desember 1945, pasukan TKR yang dipimpin oleh Sudirman terlibat pertempuran melawan tentara Inggris di Ambarawa. Dan pada tanggal 12 Desember tahun yang sama, dilancarkanlah serangan serentak terhadap semua kedudukan Inggris. Pertempuran yang berkobar selama lima hari itu akhirnya memaksa pasukan Inggris mengundurkan diri ke Semarang.



Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi.



Dalam Agresi Militer II Belanda itu, Yogyakarta pun kemudian berhasil dikuasai Belanda. Bung Karno dan Bung Hatta serta beberapa anggota kabinet juga sudah ditawan. Melihat keadaan itu, walaupun Presiden Soekarno sebelumnya telah menganjurkannya untuk tetap tinggal dalam kota untuk melakukan perawatan. Namun anjuran itu tidak bisa dipenuhinya karena dorongan hatinya untuk melakukan perlawanan pada Belanda serta mengingat akan tanggungjawabnya sebagai pemimpin tentara.Maka dengan ditandu, ia berangkat memimpin pasukan untuk melakukan perang gerilya. Kurang lebih selama tujuh bulan ia berpindah-pindah dari hutan yang satu ke hutan yang lain, dari gunung ke gunung dalam keadaan sakit dan lemah sekali sementara obat juga hampir-hampir tidak ada. Tapi kepada pasukannya ia selalu memberi semangat dan petunjuk seakan dia sendiri tidak merasakan penyakitnya. Namun akhirnya ia harus pulang dari medan gerilya, ia tidak bisa lagi memimpin Angkatan Perang secara langsung, tapi pemikirannya selalu dibutuhkan.
Sudirman yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun.
Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan
next... »»

Senin, 15 Desember 2008

Disleksia

Tidak disangka ternyata si pencetus Ilmu Relativitas " Albert Einstein" mengidap suatu penyakit Disleksia.Seperti apakah penyakit yang juga diidap oleh bintang Mission Imposible " Tom Cruise" ini,,selamat membaca
Disleksia (bahasa Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktifitas membaca dan menulis.

Perkataan disleksia berasal dari bahasa Yunani δυς- dys- ("kesulitan untuk") dan λέξις lexis ("huruf" atau "leksikal").

Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa.

Terminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai "Alexia". Selain mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditenggarai juga mempengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya.

Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah.

Para peneliti menemukan disfungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua.

Tokoh-tokoh terkenal yang diketahui mempunyai disfungsi dyslexia adalah Albert Einstein, Tom Cruise, Orlando Bloom, Whoopi Goldberg dan Vanessa Amorosi
next... »»

Rabu, 10 Desember 2008

Borobudur

Kali ini akan dikilas mengenai salah satu dari mantan keajaiban dunia( sayang ya... padahal yang satu ini sangat interest banget baik bagi wisatawan domestik maupun luar)...hehe...
Borobudur, siapa sih orang Indonesia yang g kenal,bahkan sampai saat ini Borobudur dijadikan sebagai agenda wisata sekolah di Jawa...Sebenarnya dari mana asal nama Borubudur, siapa sang arsitek dari bangunan megah itu?? Check it out...
Nama Borobudur

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan, pendiri Borobudur adalah raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

Struktur Borobudur

Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.

Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada jaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala.

Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
next... »»

Kamis, 04 Desember 2008

Pace tanaman bermanfaat dengan bau menyengat

Wah ternyata semakin banyak penyakit yang diidap manusia sekarang menjadi pemikiran utama para ahli farmasi di seluruh dunia.Sehingga tanpa disadari saat ini kita kembali kepada oabt- obat tradisional yang rendah efek samping. Salah satunya
Mengkudu (Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol.

Mengkudu sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.


Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Asal-usul
* 2 Ciri-ciri umum
o 2.1 Pohon
o 2.2 Daun
o 2.3 Bunga
o 2.4 Buah
* 3 Kandungan mengkudu
* 4 Rujukan

[sunting] Asal-usul

Asal usul mengkudu tidak terlepas dengan keberadaan bangsa polinesia yang menetap di kepulauan Samudra Pasifik. Bangsa Polinesia dipercaya berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM, bangsa yang terkenal berani ini mengembara.tanpa sebab yang jelas mereka menyeberangi lautan meninggalkan tanah air mereka. Ada kesan para pengembara itu di kecewakan oleh suatu hal dan maksud menjauhkan diri dari kehidupan sebelumnya. Setelah lama mengembara, mereka sampai di sekitar Polinesia, yaitu kepulauan di sekitar Pasifik Selatan. Para petualang tersebut langsung jatuh hati saat melihat indahnya pemandangan, kondisi pantai, dan pulaunya.

Uniknya, mereka seakan telah mempersiapkan diri untuk berpindah ke pulau lain. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sejumlah tumbuhan dan hewan yang ikut dibawa, karena dianggap penting untuk mempertahankan hidup. Beberapa tumbuhan asli, seperti pisang, talas, ubi jalar, sukun, tebu, dan mengkudu, dibawanya.di antara yang dibawa itu, masih ada yang berupa stek dan tunas. Salah satu tumbuhan itu, yakni mengkudu, dianggap barang keramat. Sejak 1500 tahun lalu penduduk kepulauan yang kini disebut hawaii itu mengenal mengkudu dengan sebutan noni. Mereka menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai Hawaii magic plant, karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.

[sunting] Ciri-ciri umum

[sunting] Pohon

Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.

[sunting] Daun

Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek. Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip. Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.

[sunting] Bunga

Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.

[sunting] Buah

Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

[sunting] Kandungan mengkudu

* Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.

* Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
* Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

* Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.

* Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

* Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
next... »»

Rabu, 03 Desember 2008

Keunikan Kobra

Ragam Jenis dan Penyebarannya

Kobra biasanya berhabitat daerah tropis dan gurun di Asia dan Afrika. Beberapa jenis kobra dapat mencapai panjang 1,2–2,5 meter. King-cobra bahkan dapat tumbuh sampai dengan 5,6 m, dan merupakan jenis ular berbisa terbesar di dunia.

Asia memiliki banyak jenis kobra, sekurang-kurangnya dua jenis kobra sejati didapati di Indonesia. Jenis-jenis itu di antaranya:

1. Kobra india (Naja naja),

berwarna abu-abu kehitaman, kobra ini mempunyai pola gambar kacamata di belakang tudungnya. Menyebar di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh dan Sri Lanka.

2. Kobra asia-tengah (Naja oxiana)

menyebar mulai dari Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Iran, Afganistan, Pakistan, hingga ke India utara.

3. Kobra kaca-tunggal (Naja kaouthia)

alih-alih kacamata, pola gambar di punggungnya berupa kaca-tunggal, yakni pola lingkaran konsentrik mirip huruf O. Ular ini menyebar mulai dari Nepal, India timur laut, Bangladesh, Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam bagian selatan, Tiongkok selatan, dan bagian utara Malaysia.

4. Kobra burma (Naja mandalayensis)

menyebar terbatas di sekitar kota Mandalay. Mampu menyemburkan bisa (spitting cobra).

5. Kobra andaman (Naja sagittifera)

menyebar terbatas di Kep. Andaman

6. Kobra tiongkok (Naja atra)

menyebar di Tiongkok selatan, bagian utara Vietnam, dan Laos.

7. Kobra siam (Naja siamensis)

menyebar di Thailand, Kamboja, sebagian Laos, dan Vietnam bagian selatan. Kerap menyemburkan bisa.

8. Ular sendok sumatra (Naja sumatrana)

juga kerap menyemburkan bisa. Menyebar mulai dari bagian paling selatan di Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra dan pulau-pulau sekitarnya, Borneo, hingga Palawan dan Kep. Calamian di Filipina.

9. Ular sendok jawa (Naja sputatrix)

kerap menyemburkan bisa (bahasa Latin sputare, meludah). Menyebar mulai dari Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores hingga Alor. Kemungkinan juga di pulau-pulau sekitarnya.

10. Kobra filipina (Naja philippinensis)

menyebar di bagian utara dan barat Filipina, di pulau-pulau Luzon, Mindoro, Marinduque, Masbate, dan mungkin pula di Calamian dan Palawan.

11. Kobra mindanao (Naja samarensis)

menyebar di bagian selatan dan timur Filipina, di pulau-pulau Mindanao, Samar, Leyte, Bohol dan sekitarnya.

Sedangkan kobra dari Afrika di antaranya:

12. Kobra mesir (Naja haje)

ular ini dikenal pula dengan nama lain, asp, dan terkenal dalam sejarah karena digunakan oleh Cleopatra, ratu Mesir, untuk bunuh diri.

13. Naja melanoleuca

14. Naja annulifera

15. Naja nigricollis, kobra penyembur dari Afrika.

16. Naja mossambica, kobra Mozambik

17. Naja nivea

dan lain-lain.

[sunting] Warna yang Mengacaukan

Berbagai jenis kobra dapat memiliki warna dari hitam atau coklat tua sampai putih-kuning. Pada masa lalu, warna tubuh dan kemampuan menyemburkan bisa –melalui kombinasi dengan beberapa ciri lainnya– digunakan sebagai dasar untuk membedakan jenis-jenis kobra. Akan tetapi kini diketahui bahwa variasi warna dalam satu jenis (spesies) kobra begitu beragam, sehingga mustahil digunakan sebagai patokan pengenalan jenis. Sebagai teladan, ular sendok Jawa diketahui berwarna hitam kelam di Jawa bagian barat namun kecoklatan hingga kekuningan di Jawa timur dan Nusa Tenggara.

Yang lebih merumitkan ialah beberapa kobra yang berbeda spesiesnya dapat memiliki warna atau pola warna yang bermiripan. Di Thailand umpamanya, yang memiliki beberapa jenis kobra, peneliti harus lebih berhati-hati untuk menetapkan identitas ular yang ditemuinya. Karena perbedaan spesies ini akan bersifat menentukan bagi hasil risetnya kelak. Perbedaan spesies ini juga berarti perbedaan karakter bisa (racun), yang penting untuk diketahui apabila menangani korban gigitan ular.

[sunting] Bisa Ular sendok

Bisa atau racun ular sendok merupakan salah satu yang terkuat dari jenisnya, dan mampu membunuh manusia. Ular sendok melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menyuntikkan bisa neurotoxin pada hewan tangkapannya (biasanya binatang mengerat atau burung kecil) melalui taringnya. Bisa tersebut kemudian melumpuhkan syaraf-syaraf dan otot-otot si korban (mangsa) dalam waktu yang hanya beberapa menit saja.

Selain itu, ular sendok dapat melumpuhkan korbannya dengan menyemprotkan bisa ke matanya; namun tidak semua kobra dapat melakukan hal ini.

Kobra hanya menyerang manusia bila diserang terlebih dahulu atau merasa terancam. Selain itu, kadang mereka juga hanya menggigit tanpa menyuntikkan bisa (gigitan ‘kosong’ atau gigitan ‘kering’). Maka tidak semua gigitan kobra pada manusia berakhir dengan kematian, bahkan cukup banyak persentase gigitan yang tidak menimbulkan gejala keracunan pada manusia.

Meski demikian, orang harus tetap berwaspada apabila tergigit ular ini, namun jangan panik. Yang terbaik, perlakukan luka gigitan dengan hati-hati tanpa membuat luka-luka baru di sekitarnya (misalnya untuk mencoba mengeluarkan racun). Jika mungkin, balutlah dengan cukup kuat (balut dengan tekanan) bagian anggota tubuh antara luka dengan jantung, untuk memperlambat –namun tidak menghentikan– aliran darah ke jantung. Usahakan korban tidak banyak bergerak, terutama pada anggota tubuh yang tergigit, agar peredaran darah tidak bertambah cepat. Kemudian bawalah si korban sesegera mungkin ke rumah sakit untuk memperoleh antibisa (biasanya di Indonesia disebut SABU, serum anti bisa ular) dan perawatan yang semestinya.

Semburan bisa ular sendok, apabila mengenai mata, dapat mengakibatkan iritasi menengah dan menimbulkan rasa pedih yang hebat. Mencucinya bersih-bersih dengan air yang mengalir sesegera mungkin dapat membilas dan menghanyutkan bisa itu, mengurangi iritasi dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada mata.

[sunting] Gejala-gejala Keracunan

Penting untuk diingat sekali lagi, bahwa gigitan ular sendok pada manusia tidak semuanya berakhir dengan kematian. Pada kebanyakan kasus gigitan, ular menggigit untuk memperingatkan atau mengusir manusia. Sehingga hanya sedikit atau tidak ada racun yang disuntikkan. Jika pun racun masuk dalam jumlah yang cukup, apabila korban ditangani dengan baik, umumnya belum membawa kematian sampai beberapa jam kemudian. Jadi, kematian tidak datang seketika atau dalam beberapa menit saja. Tidak perlu panik.

Bisa kobra, seperti umumnya Elapidae, terutama bersifat neurotoksin. Yakni mempengaruhi dan melumpuhkan kerja jaringan syaraf. Si korban perlahan-lahan akan merasa mengantuk (pelupuk mata memberat), kesulitan bernafas, hingga detak dan irama jantung terganggu dalam beberapa jam kemudian.

Akan tetapi tak serupa dengan akibat gigitan ular Elapidae lainnya, bisa ular sendok Jawa dan Sumatra dapat merusak jaringan di sekitar luka gigitan. Jadi, juga bersifat hemotoksin. Lebam berdarah di bawah kulit dapat terjadi, dan rasa sakit yang amat sangat muncul (namun tidak selalu) dalam menit-menit pertama setelah tergigit. Sekitar luka akan membengkak, dan bersama dengan menjalarnya pembengkakan, rasa sakit juga turut menjalar terutama di sekitar persendian. Lebam lama-lama akan menghitam dan menjadi nekrosis. Dalam pada itu, kemampuan pembekuan darah pun turut menurun.

Tanpa gejala-gejala di atas, kemungkinan tidak ada racun yang masuk ke tubuh, atau terlalu sedikit untuk meracuni tubuh orang. Namun juga perlu diingat, bahwa umumnya gigitan ular –berbisa atau pun tidak– hampir pasti menumbuhkan ketakutan atau kekhawatiran pada manusia. Telah demikian tertancam dalam jiwa kita manusia, anggapan yang tidak tepat, bahwa (setiap) ular itu berbisa dan (setiap) gigitan ular akan mengakibatkan kematian.

Pada kondisi yang yang berlebihan, rasa takut ini dapat mengakibatkan syok (shock) pada si korban dengan gejala-gejala yang mirip. Korban akan merasa lemah, berkeringat dingin, detak jantung melemah, pernafasan bertambah cepat dan kesadarannya menurun. Bila terjadi, syok ini penting untuk ditangani karena dapat membahayakan jiwa pula. Akan tetapi ini bukanlah gejala keracunan, sehingga sangat penting untuk mengamati perkembangan gejala pada korban gigitan untuk menentukan tindakan penanganan yang tepat.

[sunting] Bahan Bacaan

* TWEEDIE, M.W.F. 1983. The Snakes of Malaya. The Singapore National Printers. Singapore
* WÜSTER, W. 1992. A century of confusion: Asiatic cobras revisited. The Vivarium, 4: 14-18.
* WÜSTER, W., D.A. WARRELL, M.J. COX, P. JINTAKUNE & J. NABHITABHATA. 1997. Redescription of Naja siamensis Laurenti, 1768 (Serpentes: Elapidae), a widely overlooked spitting cobra from Southeast Asia: geographic variation, medical importance and designation of a neotype. Journal of Zoology, 243: 771-788

next... »»